Sabtu, 17 November 2012

PERJALANAN DAN KEMAJUAN PONDOK PESANTREN



-->
Pada tanggal 10 oktober 2002, telah terjadi musibah kebakaran pada pondok pesantren Daarul Falah. Pada musibah itu telah membumihanguskan 12 lokal asrama putra dan menewaskan 1 orang santri dan 4 orang luka-luka serta kerugian materi yang cukup besar yang tidak bisa disebutkan jumlahnya. Dengan adanya kerja keras dari pengasuh, pimpinan dan santri, maka Yayasan Ponok Pesantren Daarul Falah mengalami perkembangan yang signifikan. Hal ini tidak hanya dilihat dari dari jumlah santri pada setiap tahunnya, melainkan juga sarana dan prasarana belajar mengalami peningkatan. Pada awal berdiri Yayasan Pondok Pesantren Darul Falah hanya memiliki 12 lokal asrama santri dan 1 lokal majis ta’lim. Dengan jumlah santri yang relative sedikit dan berasal dari daerah kampung Ciloang dan sekitarnya.. Akan tetapi untuk sekarang jumlah santri bertambah banyak, bukan hanya dari Ciloang saja melainkan dari berbagai daerah yang ada di provinsi Banten dan luar Banten. Sehingga membutuhkan sarana yang lebih banyak lagi, sarana yang ada saat ini 6 lokal asrama santri, 1 los kobong, 14 lokal sarana belajar santri, 1 lokal perpustakaan, 1 lokal lab computer, 1 lokal tempat kursus menjahit, sarana usaha pondok pesantren, dan 1 lokal majlis ta’lim beserta mushola. Sekaligus dengan jumlah sarana yang terbatas. Kami tetap berusaha untuk meningkatkan kewajiban pondok pesantren Daarul Falah, mengkader santri-santri yang berwawasan luas dalam agama, kreatif, produktif dan berintlektualitas tinggi.

0 komentar:

Posting Komentar